Senin, 24 Juni 2013

Bus Ramah Lingkungan

Credo E-Bone Concept Bus 
This Credo E-Bone concept bus is powered by hydrogen fuel cells.

Bus Double-Decker Ramah Lingkungan Segera Hiasi Jalanan Kota London

Inggris menunjukkan komitmennya dalam mengubah sistem transportasi ke arah yang lebih “hijau”. Selain meningkatkan jumlah pajak bagi kendaraan dengan tingkat buangan gas CO2 yang tinggi, pemerintah Inggris melalui Transport of London (TfL) memperkenalkan bus double-decker ramah lingkungan pertama yang akan beroperasi di ibukota negara tersebut.
Terinspirasi dari bus Routemaster yang dikembangkan sejak tahun 1954, bus double-decker ini dilengkapi dengan mesin diesel hybrid yang menawarkan tingkat emisi CO2 yang rendah, serta tingkat efisiensi bahan bakar yang tinggi. Berdasarkan percobaan yang dilakukan oleh TfL, bus ini hanya mengeluarkan gas buangan sebanyak 640 gram. Angka ini menunjukkan tingkat polusi yang jauh lebih rendah dibanding bus serupa dengan mesin diesel konvensional yang menghasilkan 1295 gram CO2 per kilometer.
Dalam pengoperasiannya, bus double-decker ini hanya mengonsumsi bahan bakar sebanyak 11,6 mil per galon atau sekitar 4,1 kilometer per liter. Daya baterai yang memicu gerak motor elektrik dalam bus ini dapat diisi kembali menggunakan sistem stop-and-go. Berdasarkan penjelasan dari Mike Weston, London Buses Operations Director, dalam perjalanan tanpa kemacetan, bus ini akan kehilangan tenaga dengan lebih cepat. Hal ini akan mendesak pengemudi untuk berhenti untuk mengisi ulang daya baterai tersebut.



Bus Hino Poncho yang ramah lingkungan


Semakin banyak produsen mobil yang memproduksi mobil ramah ling-kugan. Salah satunya adalah bus yang dibuat oleh Hino. Menempati Hall B-1 Indonesia International Motor Show (HMS) 2010, PT Hino Motors Sales Indonesia menampilkan produk-produknya. Sebuah bus kecil unik asal Jepang bernama Poncho dipamerkan diareal seluas 325 meter persegi tersebut

Bus ini memiliki dek berlantai rendah (one step floor) dengan kapasitas 36 penumpang. Setiap roda berada disudut kendaraan, sehingga mempermudah maneuver dan menyisakan ruang untuk pintu lebih lebar. Lantai rendah dan pintu yang lebar ini lah yang membuat akses keluar masukpenumpang lebih mudah, khususnya bagi manula, anak-anak dan pengguna kursi roda.

Sementara lantai ruang kabin datar (full flat floor) membuat bus kecil ini terlihat luas di bagian dalam, tak heran kendaraan ini menjadi pemilik kabin terluas dikelasnya. Dengan mengusung mesin diesel J05D (180ps) bus ini menjadi produk yang ramah lingkun-gan. Bus dengan desain serba bulat ini memiliki pilihan transmisi 5 percepatan manual dan tersedia pula transmisi otomatis.

Poncho sejak tahun 2002 di telah diproduksi secara massal di Jepang. Sering disebut "Community Bus" karena di Jepang banyak digunakan di daerah pemukiman dan daerah pariwisata, dimana regulasi untuk standar gas buang ramah lingkungan berlaku sangat ketat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar