Iwan
Fals, Sang Legenda Musik Indonesia
Cover Majalah Times
Ketika rezim orde baru masih berkuasa, ia berjuang
dengan caranya, lewat lagu dan lirik-lirik yang ” tajam ” penguasa sering
dibuatnya kebakaran jenggot. Waktu itu tak ada satupun penyimpangan kekuasaan
yang luput dari kritiknya. Korupsi, kolusi, nepotisme adalahfenomena yang
sering melahirkan inspirasi baginya. Dominasi militer, kaum tertindas, dan
kemiskinan juga menjadi tema-tema sentral untuk terus disuarakan. Pada sisi ini,
Iwan Fals telah menunjukan keberaniannya untuk mengatakan kebenaran di saat
banyak orang tiaraf dan hanya bisa mengelus dada.
Setelah rezim berganti, Iwan Fals tetap tak mau
diam, krtik-kritik untuk penguasa tetaplah mengalir manis dari suara dan
petikan gitarnya. Entah bosan dengan situasi sosial politik yang tetap tak
mengalami perbaikan, Iwan Fals kini lebih memfokuskan lagu-lagu yang bertema lingkungan
hidup sebagai media perjuangannya. sejak beberapa tahun belakangan ini,
Iwan Fals memang terlihat sangat religius dan fokus terhadap kerusakan
lingkungan. Ia kini, tak memerlukan lagi stadion - stadion yang besar untuk
mengadakan pertunjukan musiknya, cukup dari satu pesantren ke pesantren ia
bernyanyi di selingi tausyiah dan di akhiri dengan penanaman pohon
Beberapa lagu
Iwan Fals yang bertemakan lingkungan seperti “isi Rimba Tak Ada Tempat Berpijak”,
pencemaran lingkungan, panen tiba, Balada Orang Orang Pedalaman, Tak Biru Lagi Lautku, Tanam Siram Tanam, Panggilan
Dari Gunung, dan Pohon Untuk Kehidupan
Nadya
Hutagalung, Tiga Besar Artis Paling Peduli Sedunia
Mantan VJ MTV Asia Nadya Hutagulung, wanita
blasteran Australia dan Batak, menjadi salah satu artis yang paling banyak
dipilih masyarakat dunia karena kepeduliannya terhadap lingkungan.
Nadya Hutagalung masuk tiga besar nominasi Artis
Paling Peduli Lingkungan Sedunia versi The International Green Awards.
Nadya Hutagalung akan bersaing dengan dua nominasi lainnya, yakni seorang aktor
asal Amerika Serikat, Ian Somerhalder dan pengusaha peduli lingkungan Inggris,
Livia Firth.
Pengumuman siapa yang akan menjadi artis paling peduli sedunia akan diumumkan di Battersea Power Station, London, Inggris pada 20 November mendatang. Artis yang terpilih akan dinobatkan sebagai Artis Paling Peduli Lingkungan dan Sosial Sedunia. Saat ini Nadya Hutagalung sedang membangun sebuah rumah hijau dan menjadi duta World Wildlife Funds Earth Hour di Singapura, mendukung gerakan hijau untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi semua.
Pengumuman siapa yang akan menjadi artis paling peduli sedunia akan diumumkan di Battersea Power Station, London, Inggris pada 20 November mendatang. Artis yang terpilih akan dinobatkan sebagai Artis Paling Peduli Lingkungan dan Sosial Sedunia. Saat ini Nadya Hutagalung sedang membangun sebuah rumah hijau dan menjadi duta World Wildlife Funds Earth Hour di Singapura, mendukung gerakan hijau untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi semua.
Teuku
Zaky dan Gerakan Peduli Lingkungan
Jakarta (ANTARA News) - Artis sinetron, Teuku Zaky terlihat semangat berorasi mengumandangkan kepada pemerintah Indonesia agar mengeluarkan kebijakan penghentian sementara penebangan hutan.
"Kerusakan lingkungan sudah semakin parah, membuat kehidupan manusia dan mahluk lainnya menjadi terancam," kata Teuku Zaky dalam orasinya di depan Istana Presiden di Jakarta, belum lama ini.
Pria kelahiran Bandung 23 Januari 1983 tersebut, mendukung penuh aksi organisasi pencinta lingkungan, Greenpeace perwakilan Indonesia untuk mengirimkan petisi kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Jakarta (ANTARA News) - Artis sinetron, Teuku Zaky terlihat semangat berorasi mengumandangkan kepada pemerintah Indonesia agar mengeluarkan kebijakan penghentian sementara penebangan hutan.
"Kerusakan lingkungan sudah semakin parah, membuat kehidupan manusia dan mahluk lainnya menjadi terancam," kata Teuku Zaky dalam orasinya di depan Istana Presiden di Jakarta, belum lama ini.
Pria kelahiran Bandung 23 Januari 1983 tersebut, mendukung penuh aksi organisasi pencinta lingkungan, Greenpeace perwakilan Indonesia untuk mengirimkan petisi kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dalam petisi tersebut, Teuku Zaky dan sejumlah artis lainnya seperti Julie Estelle, penyanyi Mey Chan (duo Maia) dan Krisna Mukti membubuhkan tanda tangan bersama 60.000 orang, meminta pemerintah memberlakukan jeda tebang sementara terhadap hutan di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar