Minggu, 23 Juni 2013

Dampak Pencemaran Lingkungan



1.    Punahnya Species
Polutan berbahaya bagi biota darat, air dan udara. Berbagai jenis hewan mengalami keracunan, kemudian mati. Berbagai jenis hewan memiliki tingkat kekebalan yang berbeda. Ada yang sensitif, dan ada pula yang daya tahannya kuat. Hewan muda, seperti larva merupakan hewan yang sensitive terhadap bahan pencemar.

2.    Peledakan Hama
Penggunaan insektisida tidak hanya mematikan hama namun dapat juga mematikan predator. Apabila predator alami punah, maka serangga hama akan berkembang tanpa kendali, misalnya predator alami adalah ular sawah. Penyemprotan dengan insektisida juga dapat mengakibatkan beberapa species serangga menjadi kebal (resisten). Untuk memberantasnya, diperlukan dosis yang lebih tinggi dari biasanya. Akibatnya, pencemaran akan semakin meningkat.

3.    Gangguan Keseimbangan Lingkungan
Punahnya species tertentu dapat mengubah pola interaksi di dalam suatu ekosistem. Rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan aliran energi berubah. Akibatnya, keseimbangan lingkungan terganggu. Daur materi dan daur biokimia terganggu, misalnya hilangnya tikus sawah karena penggunaan pestisida akan menyebabkan keberadaan ular sawah semakin hilang dan keberadaan elang juga akan semakin hilang

4.    Kesuburan Tanah Berkurang
Penggunaan insektisida dapat mematikan fauna tanah. Hal ini menyebabkan kesuburan tanah menurun. Penggunaan pupuk terus-menerus dapat mengakibatkan tanah menjadi asam. Hal ini juga dapat menurunkan kesuburan tanah. 

5.    Keracunan dan Penyakit
Orang yang mengkonsumsi sayur, ikan, buah-buahan dan bahan makanan tercemar lainnya dapat mengalami keracunan. Akibat keracunan, orang dapat mengalami kerusakan hati, kanker, menderita ginjal, kerusakan susunan saraf, stroke, menyebabkan cacat pada keturunannya bahkan meninggal dunia.

6.    Pemekatan Hayati
Bahan pencemar memasuki lingkungan melewati rantai makanan dan jaring-jaring makanan. Bahan beracun yang dibuang ke perairan dapat meresap ke dalam tubuh alga. Selanjutnya, alga tersebut tersebut dimakan oleh udang kecil. Udang kecil dimakan oleh ikan . Jika ikan ini ditangkap manusia kemudian dimakan, bahan pencemar akan masuk ke dalam tubuh manusia.

7.    Terbentuk Lubang Ozon
Terbentuknya lubang ozon merupakan salah satu permasalahan global. Hal ini disebabkan bahan pencemar dapat tersebar dan menimbulkan dampak di tempat lain. Gas CFC, misalnya dari Freon, spray, atau kulkas, yang membumbung tinggi dapat mencapai stratosfer. Di stratosfer terdapat lapisan gas ozon (O3). Lapisan ozon ini merupakan pelindung (tameng) bumi dari cahaya ultraviolet.

8.    Efek Rumah Kaca
Permasalahan global lainnya ialah efek rumah kaca. Gas CO2 yang dihasilkan dari proses pembakaran meningkatkan kadar CO2 di atmosfer. Akibatnya, bumi diselimuti gas dan debu-debu pencemar. Gas CO2 berasal dari kebakaran hutan, penggunaan kendaraan bermotor, pembangkit listrik tenaga fosil, dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar